Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan
A. Perusahaan adalah tempat terjadinya
kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada
yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang
terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya.
Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di
pemerintah secara resmi.
Contoh
perusahaan : PT Jalur Nugraha Ekakurir (PT. JNE), PT. Ultrajaya Milk, PT
Sumber Alfaria Trijaya (SAT) atau Alfamart, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT
Pos Indonesia (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero), dll.
Tujuan dibentuknya Perusahaan dibedakan menjadi dua yaitu :
1)
Tujuan Ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk,
kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
2)
Tujuan Sosial
Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia,
faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama
perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.
§
Perusahaan
sebagai suatu Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber
ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi
serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain
keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat, maupun tanggung jawab sosial.
§
Sifat
Sistem Perusahaan
Terdapat 5
sifat sistem perusahaan diantaranya :
- Kompleks
- Beragam
- Dinamis
- Saling tergantung
- Sebagai suatu kesatuan/unit
§
Fungsi
Perusahaan
Ada dua fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan
lancar, terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan
yaitu :
a.
Fungsi Operasi
Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi
utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan
komunikasi, pelayanan umum dan UU, dan fungsi operasi penunjang.
b.
Fungsi Manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancar, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.
Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancar, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.
§
Ciri-ciri
Perusahaan
Mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah
dikendali.
Ciri-ciri umumnya sebagai berikut :
Ciri-ciri umumnya sebagai berikut :
- Operatif
- Koordinatif
- Regular
- Dinamis
- Formal
- Lokasi
- Pelayanan Bersyarat
B. Lingkungan
perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan
dari faktor – faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi
maupun kegiatannya .
1. Lingkungan
Eksternal
Lingkungan
eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan
perusahaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi
yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun
faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri)
organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu
ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
a. Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan
eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh
:
•
Keadaan alam: SDA, lingkungan.
•
Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh
politik dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan.
•
Hukum
•
Perekonomian
•
Pendidikan dan kebudayaan
•
Sosial dan budaya
•
Kependudukan
•
Hubungan internasional.
b.
Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung
terhadap kegiatan usaha.
Contoh
:
· Pemasok
/ supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan
· Perantara,
misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil
produksi ke konsumen.
· Teknologi:
yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
· Pasar,
sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2.
Lingkungan
Internal
Lingkungan
internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung
mempengaruhi hasil produksi.
Contoh
:
•
Tenaga kerja
•
Peralatan dan mesin
•
Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
•
Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
•
Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
3.
Faktor
Lingkungan.
Lingkungan
perekonomian yang erat berhubungan dengan pasar dimana diadakan penjualan dan
pembelian barang dan jasa.
Contoh
- Lingkungan
seperti politik, pemerintah, hokum, dan militer yang mengatur kegiatan
perusahaan.
- Keadaan
sosial meliputi berbagai golongan penduduk dengan sikap kepercayaan, tingkah
laku yang dicerminkan dalam lembaga social yang ada.
**********************************
Perbedaan antara Perusahaan dan Lembaga Sosial
§
Suatu Perusahaan biasanya memiliki tujuan yaitu :
§ Menciptakan
laba
§ Memenuhi
permintaan konsumen
§ Mempertahankan
kelangsungan hidup
§ Mengejar
pertumbuhan
§ Menampung
tenaga kerja
§ Perusahaan memperhatikan keinginan
investor, karyawan, penyedia, faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
§ Lembaga sosial atau dikenal juga sebagai lembaga
kemasyarakatan salah satu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata
cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka menjalani
kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.
o
Fungsi lembaga sosial adalah untuk memberikan pedoman
kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah di
masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok, menjaga keutuhan dari
masyarakat, sebagai paduan masyarakat dalam mengawasi tingkah laku anggotanya.
o
Contoh : Panti Asuhan, Rumah Sakit, Sekolah,
Rumah Ibadah (Gereja, masjid, kelenteng, wihara, dll), Pemerintahan demokrasi, dll.
**********************************
Perbedaan antara Letak dan Tempat Kedudukan Perusahaan
§
Letak Perusahaan
Tempat perusahaan melakukan kegiatan
fisik / pabrik dipengaruhi oleh faktor ekonomi à
untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya.
§ Jenis-Jenis
Letak Perusahaan
Dibedakan menjadi 4, yaitu :
Ø
Terikat pada alam
Pada umumnya karena tersediaan dan
kemudahan bahan baku.
Contoh : Perusahaan timah, emas,
minyak bumi.
Ø
Terikat sejarah
Perusahaan menjalankan aktivitasnya
di suatu daerah tertentu karena hanya dapat di jelaskan berdasarkan sejarah.
Contoh : Perusahaan batik,
pekalongan.
Ø
Ditetapkan oleh pemerintah
Perusahaan yang didirikan atas dasar
pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan.
Contoh : Perusahaan kimia, limbah
dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
Ø
Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Yang bersifat industri adalah :
ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja, modal, transportasi,
kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian iklim.
§
Tempat kedudukan perusahaan
Adalah kantor pusat perusahaan yang
dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga lainnya, seperti
lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan, dan sebagainya.
**********************************
Perbedaan antara Lingkungan Eksternal Mikro dan Makro dalam Dunia Usaha
Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang
pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
§ Pemasok
/ supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
§ Perantara,
misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil
produksi ke konsumen.
§ Teknologi
: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
§ Pasar,
sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
Lingkungan Internal
Adalah faktor-faktor yang berada
dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
§ Tenaga
kerja
§ Peralatan
dan mesin
§ Permodalan
(pemilik, investor, pengelolaan dana)
§ Bahan
mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
§ Sistem
informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar