Minggu, 10 Januari 2016

The Broken Glass



Seperti pelangi..
Aku menginginkan sebuah pertemanan..
Tak hanya ..
Tapi warna-warna itu bersatu membentuk sebuah lukisan indah di langit..


Seperti bintang..
Aku ingin kita semua bersinar..
Walau sedikit berjauhan tapi kita tetap bersama..
Menunjukkan pada dunia bahwa kita selalu ada..

Sebuah pertemanan terjadi begitu saja..
Aku, kau, dan dia..
Kita bersama..
Jalani hari dengan suka cita..

Tawa..
Canda..
Kebersamaan..
Itu yang paling ku suka..

Tapi seperti retakan kaca..
Satu demi satu membuat sebuah jarak..
Dan tinggal menunggu kapan retakan kaca itu akan jatuh..
Meninggalkan yang tersisa..

Aku tidak pernah berpikir untuk terlalu cepat memutuskan sebuah pertemanan..
Bahkan aku tidak pernah berpikir ini akan terjadi..
Tapi sebuah retakan itu makin menjadi-jadi..
Perlahan menjauh..
 
Aku tidak ingin pertemanan seperti itu..
Serpihan kaca itu melukaiku..

Beri aku alasan..
Beri aku penjelasan..
Sesakit dan sepahit apapun kenyataan itu..
Akan ku terima dan ku perbaiki yang salah..

Bagiku yang sulit memulai percakapan..
Bagiku yang sulit berteman..
Kalian berharga..
Dan karena keegoisanku, ku pikir aku tidak ingin kehilangan kalian..

Percayalah..
Dan bahkan jika kau meragukan ini semua..
Percayalah..
Aku tidak pernah bermaksud membenci, menjauhi atau bahkan meninggalkanmu..

Karena aku akan terus menunggu kembalinya dirimu..
Sebuah ruang di ingatanku masih memikirkanmu..


Your Friend,


 ........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.blogger-iframe-colorize {display: block !important; }