Senin, 30 Maret 2015

Sistem Perekonomian

SISTEM PEREKONOMIAN

Sistem Perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu Negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di Negara tersebut.



1. Sistem Ekonomi Liberalis (Bebas)
Merupakan sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaannya dan mereka bebas bersaing.
Ciri-cirinya :
-          Harga barang ditentukan oleh pasar
-          Timbulnya persaingan bebas
-          Adanya pengakuan terhadap hak individu
-          Setiap individu bebas mengejar keuntungan
-          Modal memegang peranan sangat penting
-          Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksikan
-          Campur tangan pemerintah dibatasi


Kelebihan :
-          Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
-          Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
-          Munculnya persaingan untuk maju
-          Barang yang dihasilkan bermutu tinggi
-          Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba

Kekurangan :
-          Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
-          Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
-          Munculnya monopoli yang dapat metugikan masyarakat

Contoh Negara yang menganut sistem ekonomi liberalis :
-          Amerika Serikat
-          Brazil
-          Kanada
-          Argentina
-          Bolivia

2. Sistem Ekonomi Sosialis (Terpusat)
Sistem ekonomi pusat yang disebut juga sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem ekonomi yang seluruh sumber daya dan pengelolaannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah. Sistem ekonomi sosialis mempunyai tujuan kemakmuran bersama, filosofi ekonomi sosialis adalah bagaimana mendapatkan kesejahteraan.
Ciri-cirinya :
-          Negara menguasai semua alat produksi
-          Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
-          Kegiatan ekonomi direncanakan oleh Negara dan diatur pemerintah secara terpusat
-          Pemerintah mengatur kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi
-          Lebih mengutamakan kebersamaan ( Kolektivisme )
-          Peran pemerintah sangat kuat
-          Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem sosialis.
-          Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh Negara.

Kelebihan :
-          Disediakannya kebutuhan pokok
-          Didasarkan perencanaan Negara
-          Produksi dikelola oleh Negara

Kekurangan :
-          Sulitnya melakukan transaksi
-          Membatasi kebebasan
-          Mengabaikan pendidikan moral

Contoh Negara yang menganut sistem ekonomi sosialis :
-          Korea Utara
-          Vietnam
-          Kuba
-          Perancis
-          Swedia
-          Norwegia
 
3. Sistem Ekonomi Campuran
Merupakan sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar.
Ciri-cirinya :
-          Merupakan gabungan dari sistem ekonomi terpusat dan pasar
-          Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
-          Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian
-          Adanya pihak swasta yang ikut berperan dalam kegiatan perekonomian
-          Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar
-     Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
-  Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan di bidang ekonomi.

Kelebihan :

-          Kebebasan berusaha

-          Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas

-          Lebih mementingan kepentingan umum daripada pribadi
 
Kekurangan :
-          Beban pemerintah lebih berat dari beban swasta
-          Pihak swasta kurang memaksimumkan keuntungan

Contoh Negara yang menganut sistem ekonomi campuran :
-          Malaysia
-          India
-          Mesir
-          Indonesia


Sistem perekonomian mana yang terbaik ???
Menurut saya, beberapa sistem yang sudah dijabarkan memiliki keunggulan masing-masing. Tapi jika dilihat, sistem ekonomi campuran lah yang paling baik, karena memadupadankan keunggulan dari sistem ekonomi sosialis dan liberalis. Dengan sistem ekonomi campuran, setiap orang (rakyat) di Negara tersebut bebas memproduksi sampai mendistribusikan barangnya kepada konsumen. Di dalamnya juga akan menimbulkan suatu kreativitas dan ide yang inovatif dalam memproduksi suatu barang. Karena banyaknya persaingan, dan mereka harus bersaing untuk “bagaimana mengalahkan saingannya dalam pasar”. 

Tapi kembali lagi kepada masing-masing Negara, tidak semua Negara cocok dengan sistem ekonomi campuran. Contohnya Indonesia, menganut sistem ekonomi campuran namun disesuaikan lagi dengan ideologinya. Dengan atas dasar Pancasila akhirnya Indonesia menganut Sistem Ekonomi Pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut Demokrasi Ekonomi.

Lain lagi dengan Korea Utara yang menganut sistem ekonomi sosialis yang seluruh sumber daya dan pengelolaannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah. Belum tentu juga Negara itu cocok dengan sistem ekonomi campuran.

Jadi sistem ekonomi yang paling baik boleh jadi adalah Sistem Ekonomi Campuran. Sistem lain juga adalah yang paling baik tergantung bagaimana suatu Negara mengendalikan dan menjalankan, tergantung pada apakah rakyatnya merasa itu adalah baik atau kurang baik bagi diri mereka, bangsa dan Negaranya.

**************
Dessy Novianty (22214768)
1EB14
AK, UG
******** Thanks to : ********

Sumber :
brainly.co.id/tugas/129893
  id.m.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_liberal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.blogger-iframe-colorize {display: block !important; }