SISTEM PEREKONOMIAN
Sistem Perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu Negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di Negara tersebut.
1. Sistem Ekonomi Liberalis (Bebas)
Merupakan sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi
diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi ini
menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Artinya, setiap individu diakui keberadaannya dan mereka bebas bersaing.
Ciri-cirinya :
-
Harga
barang ditentukan oleh pasar
-
Timbulnya
persaingan bebas
-
Adanya
pengakuan terhadap hak individu
-
Setiap
individu bebas mengejar keuntungan
-
Modal
memegang peranan sangat penting
-
Para
produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksikan
-
Campur
tangan pemerintah dibatasi
Kelebihan :
-
Menumbuhkan
inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
-
Setiap
individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
-
Munculnya
persaingan untuk maju
-
Barang
yang dihasilkan bermutu tinggi
-
Efisiensi
dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif
mencari laba
Kekurangan :
-
Sulitnya
melakukan pemerataan pendapatan
-
Cenderung
terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
-
Munculnya
monopoli yang dapat metugikan masyarakat
Contoh Negara yang
menganut sistem ekonomi liberalis :
-
Amerika
Serikat
-
Brazil
-
Kanada
-
Argentina
-
Bolivia
2. Sistem Ekonomi Sosialis (Terpusat)
Sistem ekonomi pusat yang disebut juga sistem ekonomi
sosialis adalah suatu sistem ekonomi yang seluruh sumber daya dan
pengelolaannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah. Sistem ekonomi
sosialis mempunyai tujuan kemakmuran bersama, filosofi ekonomi sosialis adalah
bagaimana mendapatkan kesejahteraan.
Ciri-cirinya :
-
Negara
menguasai semua alat produksi
-
Produksi
dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
-
Kegiatan
ekonomi direncanakan oleh Negara dan diatur pemerintah secara terpusat
-
Pemerintah
mengatur kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi
-
Lebih
mengutamakan kebersamaan ( Kolektivisme )
-
Peran
pemerintah sangat kuat
-
Tidak
ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem sosialis.
-
Harga-harga
dan penyaluran barang dikendalikan oleh Negara.
Kelebihan :
-
Disediakannya
kebutuhan pokok
-
Didasarkan
perencanaan Negara
-
Produksi
dikelola oleh Negara
Kekurangan :
-
Sulitnya
melakukan transaksi
-
Membatasi
kebebasan
-
Mengabaikan
pendidikan moral
Contoh Negara yang
menganut sistem ekonomi sosialis :
-
Korea
Utara
-
Vietnam
-
Kuba
-
Perancis
-
Swedia
-
Norwegia
3. Sistem Ekonomi Campuran
Merupakan sistem ekonomi yang berusaha mengurangi
kelemahan-kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem
ekonomi pasar.
Ciri-cirinya :
-
Merupakan
gabungan dari sistem ekonomi terpusat dan pasar
-
Barang
modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
-
Adanya
campur tangan pemerintah dalam perekonomian
-
Adanya
pihak swasta yang ikut berperan dalam kegiatan perekonomian
-
Jenis
dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar
- Hak
milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan
kepentingan umum.
- Pemerintah
menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan di
bidang ekonomi.
Kelebihan :
-
Kebebasan
berusaha
-
Hak
individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
-
Lebih
mementingan kepentingan umum daripada pribadi
Kekurangan :
-
Beban
pemerintah lebih berat dari beban swasta
-
Pihak
swasta kurang memaksimumkan keuntungan
Contoh Negara yang
menganut sistem ekonomi campuran :
-
Malaysia
-
India
-
Mesir
-
Indonesia
Sistem perekonomian mana yang terbaik ???
Menurut saya, beberapa sistem yang
sudah dijabarkan memiliki keunggulan masing-masing. Tapi jika dilihat, sistem ekonomi campuran lah yang paling
baik, karena memadupadankan keunggulan dari sistem ekonomi sosialis dan
liberalis. Dengan sistem ekonomi campuran, setiap orang (rakyat) di Negara
tersebut bebas memproduksi sampai mendistribusikan barangnya kepada konsumen.
Di dalamnya juga akan menimbulkan suatu kreativitas dan ide yang inovatif dalam
memproduksi suatu barang. Karena banyaknya persaingan, dan mereka harus
bersaing untuk “bagaimana mengalahkan saingannya dalam pasar”.
Tapi kembali lagi kepada
masing-masing Negara, tidak semua Negara cocok dengan sistem ekonomi campuran.
Contohnya Indonesia, menganut sistem ekonomi campuran namun disesuaikan lagi
dengan ideologinya. Dengan atas dasar Pancasila akhirnya Indonesia menganut
Sistem Ekonomi Pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut
Demokrasi Ekonomi.
Lain lagi dengan Korea Utara yang
menganut sistem ekonomi sosialis yang seluruh sumber daya dan pengelolaannya
direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah. Belum tentu juga Negara itu
cocok dengan sistem ekonomi campuran.
Jadi sistem ekonomi yang paling baik
boleh jadi adalah Sistem Ekonomi Campuran. Sistem lain juga adalah yang paling
baik tergantung bagaimana suatu Negara mengendalikan dan menjalankan,
tergantung pada apakah rakyatnya merasa itu adalah baik atau kurang baik bagi
diri mereka, bangsa dan Negaranya.
**************
Dessy Novianty (22214768)
1EB14
AK, UG
******** Thanks to : ********
Sumber :
brainly.co.id/tugas/129893
id.m.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_liberal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar